Home > News > 6 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan yang Efektif untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

6 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan yang Efektif untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Admin | 1 year ago

Salah satu cara mewujudkan bisnis yang bertahan lama adalah mengembangkan potensi karyawannya. Penting bagi Sahabat Profit mengetahui cara mengembangkan potensi karyawan.

Cara mengembangkan potensi karyawan

Memaksimalkan potensi karyawan sangat penting agar bisnis beroperasi lebih efektif dalam mencapai tujuannya. Ketika Sahabat Profit merekrut karyawan, ada sesuatu yang diharapkan dari kemampuannya. Penting bagi owner untuk mendukung karyawan mengeluarkan potensi yang dimilikinya.

Semakin banyak Sahabat Profit memaksimalkan potensi karyawan, ini akan memunculkan pemimpin baru di perusahaan. Sahabat Profit tidak akan kesulitan mencari orang kepercayaan untuk diserahkan mengurus bisnis.

Sebuah potensi dapat terlihat karena dua hal, dorongan pribadi (internal) dan dukungan lingkungan (eksternal). Namun, seseorang yang ingin mengembangkan kemampuannya terkadang bertabrakan dengan kondisi lingkungannya.

Sahabat Profit harus menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung karyawan untuk mengoptimalkan potensinya. Lingkungan yang mendukung membuat karyawan terus termotivasi untuk mengembangkan potensinya.

Jika Sahabat Profit ingin menggali potensi karyawan dengan tepat, artikel ini dapat dijadikan rujukan mengenai langkah mengembangkan potensi karyawan.

6 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan

1. Ketahui potensi yang dimiliki dan apa yang harus dikembangkan

Sahabat Profit harus mengetahui potensi yang dimiliki karyawan. Langkah ini penting agar Sahabat Profit dapat menentukan pelatihan yang tepat dan membantu karyawan untuk menunjukkan potensinya.

Ada dua cara mengetahui potensi yang dimiliki karyawan. Pertama, dengan melihat hasil kerja. Kedua, dengan bertanya langsung terkait potensi dan minat yang diinginkan karyawan.

Sahabat Profit mengetahui potensi yang harus dikembangkan, barulah menentukan metode atau pelatihan yang tepat.

2. Lakukan sejak dini

Sahabat Profit memang tidak pernah tahu berapa lama karyawan akan bertahan. Namun, Sahabat Profit bisa membuat karyawan bertahan lama. Salah satu caranya dengan memberi kesempatan karyawan mengembangkan potensinya.

Proses pengembangan potensi membutuhkan waktu agar betul-betul terasa. Sejak hari pertama karyawan mulai bekerja, Sahabat Profit harus mengamati potensi dan cara kerjanya. Kemudian paling lambat di tahun pertama bekerja, Sahabat Profit mulai melakukan beberapa program pengembangan potensi.

Merencanakan program pengembangan potensi karyawan jangan menunggu masa kerja yang lama. Jika sudah bertahun-tahun bekerja, ditakutkan karyawan tersebut sudah hilang semangat untuk menggali potensinya.

Oleh karena itu, sebaiknya proses pengembangan potensi harus dilakukan sedini mungkin saat karyawan mulai bekerja.

3. Program pelatihan kerja dan pengembangan

Program pelatihan kerja dan pengembangan yang tepat dapat mengembangkan potensi karyawan. Pelatihan juga harus disesuaikan berdasarkan potensi karyawan.

Baca Juga: 5 Metode Pelatihan Kerja Karyawan yang Bikin Tim Lebih Berkualitas!

4. Ciptakan budaya positif dan suportif

Budaya dan lingkungan kerja yang positif menciptakan rasa aman bagi karyawan untuk berkembang. Karyawan tidak akan canggung untuk mencoba hal yang baru. Pun ketika karyawan menghadapi masalah, owner dan rekan yang lain siap untuk membantu.

Salah satu tindakan lingkungan kerja yang positif adalah menghargai setiap pencapaian karyawan. Sifat menghargai akan memotivasi karyawan untuk terus menggali potensi dan menemukan kemampuan terbaiknya.

5. Lakukan Team Building dengan konsisten

Team building adalah aktivitas yang dirancang agar memperkuat tim. Aktivitas ini akan memperlihatkan potensi yang dimiliki karyawan. Misalnya, ketika kegiatan outbound akan terlihat karyawan yang mempunyai jiwa pemimpin, pemecahan masalah, atau sifat mendukung.

6. Beri saran yang membangun

Cara mengembangkan potensi karyawan yang terakhir adalah selalu beri saran yang positif dan membangun.

Memberi masukan terkait perkembangan kinerja akan menjelaskan kelemahan dan kekuatan karyawan. Cara ini membuat karyawan mengetahui hal yang sebaiknya dihindari untuk proses ke depannya.

Ketika Sahabat Profit memberi masukan harus menerapkan pendekatan yang seimbang. Artinya, Sahabat Profit harus menjelaskan sisi positif dan negatif terkait perkembangan karyawan. 

Ubah Potensi Jadi Kemampuan yang Menakjubkan

Potensi yang terbuka akan berubah menjadi kemampuan. Kemampuan inilah yang dapat membantu perusahaan Sahabat Profit berkembang lebih pesat lagi.

Menerapkan cara mengembangkan potensi karyawan yang sudah Profitku jelaskan di atas, dapat membantu Sahabat Profit mengarahkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.