Memberi kesempatan pelatihan karyawan adalah cara untuk meningkatkan rasa nyaman bekerja di perusahaan Sahabat Profit.
Rutin memberi pelatihan kerja kepada karyawan juga dapat meningkatkan pemahaman terkait Standar Operasional Prosedur (SOP).
Perusahaan memberi pelatihan kerja kepada karyawan sudah dilakukan sejak tahun 1880. Saat itu, dunia industri sudah mulai menggunakan teknologi untuk meningkatkan produksi.
Penggunaan teknologi memerlukan peningkatan kemampuan tenaga kerjanya. Sehingga perlu pelatihan agar kemampuan karyawannya meningkat.
Artikel ini akan memandu Sahabat Profit untuk memahami perihal pelatihan karyawan.
Pengertian Pelatihan Karyawan
Pelatihan karyawan adalah program yang direncanakan untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Materi pelatihan berkaitan dengan peran dan tugas karyawan di pekerjannya.
Pelatihan kerja adalah solusi untuk masalah yang karyawan rasakan dalam mengahapi pekerjannya. Harapannya, melalui pelatihan ini di masa depan karyawan akan mudah memecahkan masalah yang sama atau masalah baru.
Seiring perkembangan zaman, alat pendukung dan teori suatu pekerjaan akan terus berkembang. Agar tidak mengalami kesulitan, kemampuan karyawan perlu di-upgrade menyesuaikan perkembangan zaman.
Melihat pentingnya pelatihan kerja bagi karyawan, Undang-undang Ketenagakerjaan secara khusus mengatur perihal pelatihan tenaga kerja. Pembahasannya terdapat pada Bab V, Pasal 9 – Pasal 30.
Salah satu isi Undang-undang tersebut, menjelaskan jika setiap karyawan berhak untuk mendapatkan kesempatan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja.
Sering Salah Paham, Pelatihan dan Pengembangan Diri Karyawan Ternyata Berbeda
Program pelatihan karyawan sering disamakan dengan program pengembangan karyawan. Nyatanya, kedua program ini mempunyai perbedaan yang mendasar.
Pelatihan karyawan ditujukan untuk jangka pendek. Artinya, pelatihan berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah pekerjaan yang karyawan rasakan.
Materi yang pengajarannya cenderung lebih teknis. Dengan pelatihan, kemampuan dan produktivitas karyawan akan meningkat.
Berbeda dengan pengembangan karyawan yang berfokus untuk masa depan karyawan dan perusahaan. Pengembangan bersifat lebih besar dan membuka hal-hal baru bagi karyawan, yang akan berguna untuk perusahaan di masa depan.
Contoh pelatihan karyawan adalah cara menggunakan perangkat lunak. Contoh bentuk pengembangan diri karyawan adalah pembelajaran bahasa pemrograman.
Sahabat Profit harus percaya, baik itu pelatihan atau pengembangan karyawan, sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kelanjutan perusahaan.
Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk memberi kesempatan pelatihan kepada karyawan, karena perusahaan akan menapatkan banyak manfaat.
Dari Perusahaan Sampai Karyawan, Semua Dapat Manfaatnya
Turn over atau tingkat keluar masuk karyawan masih jadi salah satu masalah bagi perushaan. Turn over yang tinggi tentu akan menghambat operasional perusahaan.
Mau tahu cara agar karyawan, terutama generasi Milenial dan Gen Z betah? Salah satu cara adalah memberi kesempatan pelatihan dan mengembangkan diri.
Survei yang dilakukan Amazon dan Workplace Intelligence, menjelaskan bahwa Milenial dan Gen Z 74% akan mengajukan resign jika tidak ada kesempatan pelatihan dan mengembangkan diri.
Kesempatan pelatihan kerja karyawan memberikan manfaat untuk karyawan dan perusahaan.
Bagi karyawan, keuntungan mengikuti pelatihan:
- Peningkatan kemampuan kerja
- Mampu memecahkan setiap masalah pekerjaan
- Motivasi kerja semakin meningkat
- Membuka kemungkinan karir baru.
Sedangkan bagi perushaan, manfaat mengikutsertakan karyawan pelatihan adalah:
- Karyawan jadi lebih loyal dan betah di perusahaan
- Produktivitas karyawan meningkat
- Lebih sedikit kecelakaan dan kesalahan di lingkungan kerja
- Adanya transfer ilmu dari karyawan senior kepada karyawan junior.
Melatih Karyawan Agar Paham SOP
Pelatihan karyawan juga dapat dijadikan sarana memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada karyawan.
SOP adalah elemen penting untuk menciptakan bisnis yang autopilot. Di dalam SOP menjelaskan langkah-langkah suatu pekerjaan. Hasilnya, akan tercipta suatu standar kerja yang baku.
SOP berisi langkah-langkah teknis yang terkadang membuat pusing. SOP tidak cukup hanya dengan dibaca berkali-kali. Diperlukan praktik secara langsung sebagai tindak lanjut pemahaman.
Agar karyawan paham mengenai langkah-langkah yang ditentukan SOP, maka perlu pelatihan secara berkala. Pelatihan secara berkala dapat dijadikan sebagai pengingat, sehingga produk kerja yang sesuai standar akan dilakukan secara konsisten.
Pelatihan Kerja: Karyawan Senang, Bisnis Jadi Autopilot
Ada istilah yang mengatakan, “Pendidikan adalah investasi masa depan”.
Begitu juga dalam dunia bisnis, melatih karyawan adalah sebuah investasi masa depan. Investasi tidak melulu perkara uang. Mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan juga sebuah investasi.
Terlebih lagi, jika pelatihan berkaitan dengan pemahaman SOP. Hasilnya, karyawan akan lebih paham terkait teknis kerja yang tertera di SOP. Karyawan yang memahami SOP akan memudahkan bisnis Sahabat Profit jadi autopilot.
Sama halnya dengan pelatihan karyawan, menggunakan Profitku juga akan membuat bisnis Anda jadi autopilot. Fitur-fitur yang ada di Profitku sangat mendukung bisnis Anda jadi autopilot.