Mitos lama dalam dunia bisnis menyatakan bahwa "Lokasi Menentukan Laku atau Tidak Usaha Kita." Meskipun lokasi strategis menawarkan keuntungan awal, keterbatasan lokasi non-strategis kini terbukti bukan lagi menjadi penghalang utama kesuksesan.
Kasus keberhasilan bisnis kuliner seperti Warung Kopi Klotok di Sleman, yang mempunyai lokasi jauh dari pusat kota namun tetap dibanjiri pengunjung, menunjukkan bahwa kendala lokasi dapat diatasi dengan fondasi internal bisnis yang kuat.
Cara Membuat Bisnis Tetap Ramai
Berikut adalah strategi bisnis utama yang dapat Anda terapkan untuk memastikan bisnis Anda tetap ramai meskipun berlokasi tidak strategis:
1. Ciptakan Keunggulan Produk yang Kuat
Produk adalah ujung tombak dalam bisnis. Produk berkualitas baik tentu akan diminati konsumen. Oleh karena itu, produk yang dijual harus kuat. Kuat artinya bagus dari segi kualitas dan memiliki pembeda yang jelas dibandingkan kompetitor. Jika produk kita kuat, konsumen akan terus mencari walaupun lokasinya jauh.
Di Kopi Klotok, produknya sangat kuat. Kopinya enak, teh yang disajikan bervariasi, dan ada satu menu yang luar biasa, yaitu telur krispi yang sangat lezat. Produk-produk inilah yang menjadi daya tarik.
Kekuatan produk adalah penentu utama yang menarik konsumen meskipun lokasi jauh. KPI harus mengukur seberapa baik produk diterima dan seberapa unggul di pasar.
Ada 3 KPI yang bisa digunakan untuk mengukur kekuatan dari produk Anda, yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan (CSAT) terhadap rasa atau kualitas, Persentase Penjualan Menu Unggulan dari total penjualan dan Tingkat Retensi Pelanggan.
2. Terapkan Strategi Penetapan Harga yang Tepat
Harga adalah alat yang powerful untuk membuat orang penasaran. Bisa murah sekali atau mahal sekali. Harga yang murah merupakan umpan yang ampuh untuk menarik konsumen banyak. Harga mahal bukan berarti salah asalkan produknya kuat.
Pelajaran dari Kopi Klotok, harga yang ditawarkan sangat murah tanpa menurunkan kualitas makanannya. Karena itu, banyak konsumen yang tertarik.
Harga yang tepat adalah alat yang ampuh. KPI harus mengukur dampak harga terhadap volume penjualan dan profitabilitas.
2 KPI yang bisa digunakan untuk mengukur hal ini antara lain Gross Profit Margin dan Volume Penjualan Harian atau Bulanan. Gross Profit Margin bisa diukur untuk memastikan harga yang murah, tetapi tetap menguntungkan. Dan Volume Penjualan digunakan untuk mengukur seberapa banyak produk terjual.
3. Lakukan Promosi dan Pemasaran yang Konsisten
Promosi bertujuan agar bisnis Anda diketahui orang banyak. Ada dua cara promosi yang bisa dilakukan, yaitu promosi organik dan anorganik.
Promosi Organik artinya produk Anda tersebar luas dengan sendirinya, biasanya dilakukan oleh konsumen. Ketika produk Anda kuat dan memuaskan, konsumen akan menceritakan kepada orang lain, atau menceritakan melalui media sosial.
Selanjutnya, calon customer yang tertarik karena mengetahui cerita tersebut akan membeli produk Anda.
Cara kedua adalah Promosi Anorganik dengan cara beriklan. Iklan melalui media cetak atau elektronik akan membuat usaha Anda dikenal pembaca. Memasang iklan harus dilakukan secara konsisten. Pembaca tidak akan menangkap iklan Anda jika hanya dilakukan sekali.
Di era digital saat ini, media beriklan menjadi lebih variatif. Anda bisa memasang iklan melalui media sosial dan google. Bisa juga memasang iklan di akun media sosial info kota setempat.
Anda juga bisa mengajak blogger atau vlogger yang relevan dengan bisnis Anda. Jika usaha Anda adalah makanan, ajak blogger atau vlogger yang membahas makanan.
KPI yang berfungsi mengukur jangkauan dan efektivitas upaya pemasaran, yaitu Net Promoter Score, Jumlah Ulasan Positif di platform ulasan, Cost Per Acquisition dan Jumlah Kunjungan yang berasal dari upaya promosi digital.
Kesimpulan
Pelajaran berharga dari Warung Kopi Klotok menunjukkan bahwa rumus lama "Lokasi Menentukan Laku" tidak lagi menjadi penentu tunggal kesuksesan. Keterbatasan lokasi non-strategis dapat diatasi dan bahkan dibalik menjadi keunggulan kompetitif, asalkan bisnis memiliki fondasi internal yang kuat.
Namun, strategi saja tidak cukup. Untuk memastikan bahwa elemen-elemen kekuatan ini bekerja maksimal dan menghasilkan keramaian yang berkelanjutan, fokus bisnis harus bergeser dari sekadar beroperasi menjadi mengukur kinerja secara presisi.
Inti dari pelajaran Kopi Klotok adalah bahwa keberhasilan didorong oleh faktor internal yang terukur. Oleh karena itu, langkah logis berikutnya bagi setiap pebisnis adalah menerjemahkan faktor-faktor pendorong keramaian tersebut ke dalam Key Performance Indicators.
