Action plan untuk Usaha Kecil dan Menengah berguna sebagai penyusunan strategi dalama menghadapi tantangan bisnis.
Apapun ukuran bisnis Sahabat Profit, pasti akan menemukan hambatan dan tantangan. Pebisnis yang tangguh akan menjadikan hambatan dan tantangan tersebut untuk mengembangkan bisnis.
Melalui action plan, UKM dapat menysun langkah-langkah agar tujuan bisnisnya tercapaai. Sehingga keluar dari tantangan yang dihadapinya.
World Economic Forum (WEF), membuat laporan di tahun 2022 yang berjudul Future Readiness of SMEs and Mid-Sized Companies. Di laporan tersebut, dijelaskan ada enam tantangan yang dihadapi UKM. Laporan ini berdasarkan survei yang dilakukan kepada 800 UKM di seluruh dunia.
Menurut laporan WEF, tantangan utama yang dihadapi UKM adalah bagaimana cara bertahan dan ekspansi bisnis (67%).
Tantangan lainnya bagi UKM menurut laporan tersebut adalah kualitas karyawan (48%), budaya perusahaan (34%), pemanfaatan tekonlogi (24%), masalah pendanaan (24%), dan tantangan kebijakan pemerintah (22%).
Cara Menyusun Action Plan untuk UKM
Action plan adalah penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisnis mencapai tujuannya. Agar bisnis Sahabat Profit siap menghadapi tantangan, diperlukan strategi agar tujaun bisnis tercapai.
Melalui action plan, pegiat UKM dapat menentukan kegiatan-kegiatan, sumber daya, dan siapa saja yang terlibat. Action plan menjadi penting karena dibungkus oleh waktu (timeline), sehingga menimbulkan rasa aware di lungkungan bisnis.
Survei yang dilakukan Clutch di Amerika Serikat pada tahun 2020, 65% UKM berhasil mencapai setengah dari tujuan yang ditentukan di tahun 2019. Hanya 5% UKM yang benar-benar mencapai tujuan secara penuh.
Oleh karena itu, dibutuhkan action plan agar tim mengetahui apa saja langkah yang harus dilakukan agar tujuan tercapai. Dengan langkah yang jelas, UKM akan terhindar dari risiko bisnis.
Lalu, bagaimana cara menyusun action plan yang efektif untuk UKM? Berikut adalah penjelasannya:
1. Tentukan tujuan/goals bisnis
Langkah pertama adalah, Sahabat Profit harus menentukan tujuan/goals bisnis. Goals bisnis membuat karyawan mengerti tujuan yang ingin dicapai.
Karena ukuran yang masih kecil dan menengah, sebaiknya Sahabat Profit membuat tujuan yang realistis dengan kondisi sumber daya.
Pastikan Sahabat Profit membuat tujuan dengan metode SMART. Metode ini merupakan singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan) Timely (mempunyai tenggat).
Sahabat Profit dapat mempunyai tujuan yang yang jelas dengan metode SMART.
2. Beri tahu semua orang yang terlibat di bisnis
Sosialisasikan tujuan yang sudah dipilih kepada semua karyawan. Kerja sama tim yang baik adalah nilai utama bagai UKM. Kerja sama juga membuat tujuan semakin mudah tercapai.
3. Tentukan kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan
Langkah selanjutnya adalah menentukan program kerja/kegiatan. Buatlah program kerja yang mendukung tercapainya tujuan bisnis.
Tentukan juga karyawan yang bertanggung jawab atas setiap program kerja.
Setelah menentukan program kerja dan penanggung jawabnya, pastikan seluruh karyawan mempunyai salinan action plan. Salinan yang dimilki akan meningkatkan kesadaran peran dan tanggung hawab setiap karyawan.
4. Tentukan batas waktu
Setiap program kerja perlu diberi batas waktu. Deadline membuat program kerja tidak berlarut-larut. Batas waktu juga menjadi tolak ukur apakah program terlaksana atau tidak.
5. Tentukan batas tengah keberhasilan
Action plan dibuat agar goals tahunan bisnis tercapai. Untuk menjaga semangat tim dalam menjalankan action plan, Sahabat profit dapat menentukan batas tengah tujuan.
Batas tengah bukan untuk kompromi keberhasilan. Artinya, goals harus tercapai 100%, bukan 50%.
Namun, dengan adanya batas tengah dapat memberi memberi tahu kepada tim bahwa ketercapaian sudah berada tengah-tengah. Ini akan menjaga semangat tim untuk mencapai setengahnya lagi, sehingga tujuan persuahaan tercapai secara penuh.
6. Laksanakan rencana
Langkah terakhir adalah, jalankan semua rencana yang sudah Anda susun. Tujuan tidak mungkin tercapai jika tidak memiliki rencana. Rencana hanya sebuah dokumen jika tidak dijalankan.
Keluar Dari Hambatan Dengan Action Plan
Memang tidak ada jaminan action plan dapat membuat UKM terhindar dari masalah. Satu-satunya cara adalah mengetahui dengan melaksanakan action plan yang sudah dibuat.
Menyusun action plan untuk UKM dapat menuntun Sahabat Profit untuk mencapai goals. Setiap tujuan yang tercapai akan berpengaruh terhadap perkembangan UKM.