Gaya kepemimpinan Jack Ma terbukti sukses mengembangkan Alibaba. Saat ini, Alibaba merupakan perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Perjalanan Jack Ma mendirikan Alibaba dimulai pada April 1999. Bersama 17 koleganya, Jack Ma mulai bekerja dari apartemennya.
Kesuksesan Alibaba memang hasil kerja sama antar tim. Namun, peran sentral Jack Ma tidak bisa dipungkiri dalam perkembangan Alibaba. Terbukti, Alibaba saat ini menjadi perusahaan besar dan autopilot.
Banyak pengusaha muda menjadikan Jack Ma sebagai sosok inspiratif dan panutan. Ucapan dan kata-kata Jack Ma dijadikan motivasi untuk menambah semangat berbisnis.
Sahabat Profit dapat belajar dari Jack Ma dalam menjalankan dan mengembangkan binis. Terlebih lagi, jika Sabat Profit seorang pimpinan, gaya kepemimpinan Jack Ma juga wajib dipelajari.
Di artikel ini, Profitku akan menjelaskan karakter Jack Ma saat memimpin Alibaba sampai dirinya pensiun.
Gaya Kepemimpinan Jack Ma yang Dapat Dicontoh
From zero to hero, sepertinya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Jack Ma. Perjalanan karir Jack Ma dimulai dari bawah.
Jack Ma lahir dengan nama Ma Yun, di Hangzhou, 15 Oktober 1964. Dia lahir dari lingkungan dan keluarga yang sederhana.
Melalui Alibaba, Jack Ma menjelma menjadi bos perusahaan yang sukses dan menjadi panutan banyak pengusaha. Jack Ma bukanlah sosok yang mengutamakan kepribaian, tapi dia lebih menekankan pentingnya kerja sama tim.
Tipe kepemimpinan Jack Ma adalah:
1. Kepemimpinan Laissez Faire
Kepemimpinan laissez Faire adalah tipe pemimpin yang memberi kesempatan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan dan mengambil keputusan. Pemimpin tidak akan memberi batasan dan tekanan kepada anggotanya.
Tak jarang, pemimpin dengan tipe ini dianggap tidak peduli dengan karyawannya. Namun, sebenarnya tidak demikian. Pemimpin laissez faire tetap memantau kinerja karyawan secara rutin.
Begitu juga dengan Jack Ma, dia adalah tipe pemimpin yang tidak terlalu terlibat dalam mengambil keputusan sehari-hari. Dia percaya kepada karyawannya untuk berkembang dan menggunakan kreativitas mereka sendiri dalam mengambil keputusan.
Jack Ma memimpin Alibaba atas dasar kepercayaan kepada kemampuan karyawan. Sehingga, dirinya merasa tidak perlu terlibat pada pengambilan keputusan. Hanya saja, Jack Ma tetap mengawasi dan siap memberi bimbingan kepada karyawannya.
2. Suka mempekerjakan orang yang antusias
Jack Ma lebih suka bekerja sama dengan orang yang penuh semangat dan antusias dibandingkan mempekerjakan pengusaha.
Menurutnya, orang yang memiliki antusias akan berdedikasi dan inovatif dalam bekerja. Orang-orang seperti ini yang disukai Jack Ma.
Jack Ma beranggapan orang yang mempunyai antusias dapat menjadi pemimpin untuk dirinya, mudah beradaptasi, dan berdedikasi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Menyatukan banyak orang untuk satu tujuan
Jack Ma adalah orang yang visioner. Tidak jarang orang-orang sulit untuk percaya apa yang dia katakan.
Dia mengubah pendekatannya kepada semua orang-teman kerja, karyawan, dan investor—untuk berada di bawah tujuan yang sama.
Jack Ma percaya, jika perusahaan berjuang untuk kepentingannya sendiri (individu), orang-orang tidak akan selalu setuju. Beda halnya jika berjuang untuk kepentingan bersama (kesuksesan dan tujuan bersama), orang-orang akan setuju karena mendapatkan manfaatnya.
Karisma Jack Ma
Selain gaya kepemimpinan yang diterapkan, Jack Ma juga mempunyai karisma ketika memimpin perusahaannya. Karisma ini yang membuat dirinya begitu dikagumi, tidak hanya di internal perusahaan, tapi juga di seluruh dunia.
Karisma berasal dari bahasa Yunani, yang berarti anugerah. Semua orang mempunyai karismanya masing-masing. Karakter individu akan membentuk karisma seseorang. Oleh karena itu, karisma setiap orang berbeda-beda.
Jack Ma berhasil menggabungkan kepemimpinan dan karisma yang dimilikinya untuk membawa Alibaba menjadi perusahaan yang besar. Oleh karena itu, dia mempunyai julukan “Jack Magic”, karena memiliki banyak pesona dan karisma.
Beberapa karisma yang dimiliki Jack Ma adalah:
1. Komunikator yang handal
Jack Ma saat pidato selalu berbicara tanpa catatan. Meskipun begitu, dia tetapi berbicara dengan lancar dan mengagumkan. Gaya bicaranya sangat efektid dan pesan yang disampaikan mudah diterima.
Karena itu, banyak kutipan-kutipan menginspirasi banyak orang dan beredar di internet.
2. Inspirasi banyak orang
Kesuksesan Jack Ma bukan berarti tanpa kegagalan. Dia pernah berkali-kali ditolak masuk universitas dan ditolak kerja.
Apakah Jack Ma menyerah? Tidak, dia terus berusaha.
Atas pengalamannya itu, Jack Ma selalu memotivasi karyawannya untuk mengatasi berbagai kendala dalam aktivitas dan pekerjaannya.
3. Penuh ambisi dan energik
Jack Ma sadar bahwa dalam hidup harus mencapai tujuan yang diinginkan. Dia sudah melakukannya sejak kecil. Dia belajar bahasa inggris walaupun melalui pendidikan informal. Dia tetap berambisi walaupun ditolak tes masuk universitas berkali-kali.
Ambisi dan semangatnya dia bawa saat mendirikan Alibaba. Sejak hari pertama Alibaba beroperasi, Jack Ma dengan semangat menyatakan tiga tujuan bisnisnya: “Kami ingin Alibaba menjadi salah satu dari sepuluh situs web teratas di dunia. Kami ingin Alibaba menjadi mitra bagi semua pebisnis. Dan kami ingin membangun perusahaan yang bertahan selama 80 tahun!”
Positive Vibes Ala Jack Ma
Jack Ma resmi pensiun dari Alibaba pada tahun 2019. Dirinya meninggalkan perusahaan yang telah dipimpinnya selama 20 tahun. Saat ini, Jack Ma fokus menjalankan lembaga filantropi yang didirikannya.
Kesuksesan Alibaba tentunya tidak lepas dari kepemimpinan yang karisma Jack Ma. Di tangan Jack Ma, Alibaba berhasil mempunyai 1.000 karyawan, ekspansi ke bisnis layanan finansial, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Sahabat Profit dapat belajar kepemimpinan Jack Ma untuk diterapkan di bisnis dan perusahaan masing-masing. Kepemimpinnya salah satu pengusaha terbaik ini sudah terbukti membuat bisnis Alibaba jadi autopilot.