Home > News > Daftar KPI Finance Agar Pengelolaan Uang Lebih Efektif

Daftar KPI Finance Agar Pengelolaan Uang Lebih Efektif

Admin | 1 year ago

Divisi finance merupakan pilar utama di perusahaan. Perusahaan bergerak di bidang apapun wajib memiliki divisi finance.

Divisi finance bertugas mengelola keuangan perusahaan. Pengelolaan bertujuan agar operasional perusahan terjamin dan berjalan dengan lancar.

Ada satu cara agar kinerja finance bekerja lebih terarah adalah menggunakan Key Performance Indicators (KPI).

Artikel ini akan membahas KPI untuk divisi finance secara umum. Anda dapat menerapkan atau memilih satu dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

Pengertian Finance

Kita mengetahui jika finance dalam Bahasa Inggris berarti keuangan. Sedangkan merujuk kepada keilmuan, finance adalah ilmu yang mempelajari pengaturan uang agar kondisi keuangan tetap stabil.

Namun, dari segi pekerjaan, finance mempunyai definisi yang lebih luas. Finance adalah pekerjaan yang bertanggung jawab mengelola, mengalokasikan dana, dan melakukan pembayaran di perusahaan.

Posisi finance berbeda dengan akuntan. Ini harus dipahami, karena sering kali kedua posisi ini dianggap sama.

Finance berfokus pada pengelolaan uang. Sedangkan akuntan berfokus kepada pencatatan keluar dan masuk uang.

Pengelolaan uang akan lebih terarah jika divisi finance menggunakan Key Performance Indicators (KPI).

Profitku akan memberikan daftar keuangan yang dapat diterapkan pada perusahaan Anda. Secara garis besar, ada empat bidang di finance. Setiap bidang memiliki daftar KPI masing-masing.

Daftar KPI untuk Finance

Berikut adalah daftar KPI untuk finance:

1. Manajemen Keuangan

Tugas dari tim manajemen keuangan adalah merencanaan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan keuangan perusahaan. Tim ini juga akan mengawasai pengadaan dan penggunaan uang perusahaan.

Dalam kerjanya, tim manajemen keuangan menggunakan prinsip-prinsip manajemen sumber daya keuangan perusahaan.

Untuk mencapai prinsip manajemen keuangan, diperlukan KPI untuk mengukurnya. KPI untuk manajemen keuangan yang dapat digunakan adalah:

  • Persentase tingkat Suku Bunga Efektif  (Annual equivalent rate / AER)
  • Arus kas (Cash flow)
  • Rasio lancar
  • Persentase Laba Kotor
  • Pengembalian Modal Kerja (Return on capital employed)
  • Tingkat pengembalian yang diperoleh pemegang saham (Deviden)
  • Pendapatan per karyawan (Revenue per full time employee)
  • Total pajak yang dibayarkan

2. Kinerja Keuangan (Financial Performance)

Kinerja keuangan atau financial performance adalah ukuran seberapa baik perusahaan menggunakan modal (uang) untuk menghasilkan pendapatan. Kinerja keuangan juga akan melihat kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan dalam periode tertentu.

Bagi orang eksternal perusahaan, seperti analis, akuntan, auditor, dan investor, akan melihat laporan kinerja keuangan untuk dibandingkan dengan perusahaan serupa. Sehingga, dapat memutuskan mana yang lebih efisien dalam menggunakan uang.

Agar kinerja keuangan baik, perusahaan memerlukan alat ukur KPI. KPI untuk kinerja keuangan adalah:

  • Persentase laba kotor per team
  • Pendapatan dari pelanggan tetap
  • Penjualan yang dihasilkan per tema
  • Tingkat pertumbuhan penjualan
  • Total penyusutan barang

3. Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis)

Rasio keuangan akan mengukur keuangan perusahaan dari sisi neraca, laba rugi, dan arus kas. Rasio keuangan akan digunakan oleh akuntan untuk menganalisis keaungan.

Mengukur rasio keuangan berguna untuk mendapatkan data dan informasi penting tentang kinerja, profitabilitas, dan kesehatan keuangan perusahaan. Nantinya, data ini akan dilaporkan kepada manajemen perusahaan sebagai bahan menentukan kebijakan untuk periode selanjutnya.

Rasio keuangan akan mengukur:

  • Rasio margin kontribusi
  • Rasio pinjaman
  • Rasio utang terhadap modal
  • Rasio harga-pendapatan
  • Rasio harga terhadap penjualan
  • Rasio utang bersih terhadap

4. Pelaporan Keuangan (Financial Reporting)

Pelaporan keuangan perusahaan atau financial reporting merupakan informasi keuangan perusahaan selama periode tertentu. Biasanya, periode laporan keuangan terdiri dar tiga periode: triwulan, semester, dan tahunan.

Laporan keuangan penting untuk memahami berapa banyak uang yang dikeluarkan, dari mana uang berasal, dan untuk apa uang digunakan.

Bagi manajemen, pelaporan keuangan dapat digunakan sebagai pertimbangan membuat keputusan bisnis berdasarkan fakta atau kondisi keuangan perusahaan.

Sedangkan bagi calon investor atau bank, laporan keuangan berguna sebagai pertimbangan untuk berinvestasi atau meminjamkan uang.

 KPI yang dapat digunakan untuk pelaporan keuangan adalah:

  • Kesalahan laporan keuangan
  • Laporan keuangan yang terbit tepat waktu
  • Jumlah laporan keuangan dalam satu tahun

Penutup

Tim finance menjaga agar keuangan perusahaan tetap sehat, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan.

Ada empat bidang finance-selain budgeting—yang dapat Anda ukur untuk mendukung tercapainya goal perusahaan. Agar bekerja secara efektif, Anda dapat menggunakan KPI untuk finance atau keuangan.

Mengukur KPI finance dapat menggunakan alat bantu Profitku. Melalui Profitku, Anda dapat memantau KPI secara real time. Selain itu, kesehatan perusahaan dapat dilihat dalam dashboard. Begitu banyak kemudahan memantau KPI melalui Profitku.