Home > News > 9 KPI Untuk Lembaga Charity Agar Publik Semakin Percaya

9 KPI Untuk Lembaga Charity Agar Publik Semakin Percaya

Admin | 1 year ago

Bekerja efektif dalam mengampanyekan program kepada publik menjadi hal yang penting bagi lembaga charity atau organisasi non-profit. Salah satu alat untuk mengukur keberhasilan adalah menggunakan KPI untuk lembaga charity.

KPI untuk lembaga charity akan membantu Anda dan tim berkerja dan menggalang dana dari publik. Sehingga, program yang direncanakan bisa dijalankan dan bermanfaat untuk publik.

Satu yang penting, KPI untuk lembaga charity berisi data-data kemajuan organisasi. Data-data tersebut dapat dijadikan bahan laporan kepada publik, donator, atau dewan pengawas lembaga.

KPI Untuk Lembaga Charity

Ada banyak KPI yang bisa diterapkan untuk lembaga charity. Anda dapat mengadopsi sesuai kegiatan lembaga.

Pada artikel ini, Profitku.id akan memberikan KPI yang berfokus pada kinerja lembaga charity secara umum. Berikut adalah KPI untuk lembaga charity yang dapat Anda terapkan:

1 Jumlah donasi uang atau barang

Sumber utama operasional lembaga charity adalah sumbangan yang diberikan oleh donatur. KPI ini akan mengukur jumlah donasi berupa uang atau barang yang disumbangkan oleh donatur dalam jangka waktu tertentu.

2 Persentase donasi uang atau barang yang berulang

Lembaga charity bekerja untuk menjaga kepercayaan donatur. Donatur yang percaya akan berubah dari donatur tunggal atau donatur yang berdema hanya sekali menjadi berulang.

KPI ini akan melacak persentase donatur yang menyumbang lebih dari satu kali atau donatur berulang. Nilai plus jika persentase KPI ini tinggi adalah membuktikan jika lembaga Anda dapat dipercaya.

3 Pertumbuhan donasi

Pencatatan jumlah donasi yang masuk wajib dilakukan bagi lembaga non-profit. Tentu saja pencatatan donasi yang keluar tidak kalah pentingnya.

Melacak pertumbuhan donasi membuat Anda dan tim mampu mempersiapkan perencanaan keuangan untuk setiap program.

4 Jumlah donatur

Sebaiknya lembaga charity tidak bergantung kepada orang yang berdonasi sekali dengan nilai tinggi. Bergantung pada donatur jenis ini adalah hal yang riskan bagi lembaga non-profit, karena akan mudah kehilangan. Solusinya adalah terus menambah jumlah donatur. 

KPI ini akan mengukur jumlah donatur perorangan. KPI ini berfungsi melacak kemampuan fundraiser mengampanyekan program-program lembaga dan mengajak orang untuk berdonasi.

5 Jumlah donasi berupa hibah

Penopang operasional lainnya bagi organisasi non-profit adalah pendapatan hibah. Hibah adalah pemberian secara sukarela kepada seseorang. Hibah dapat berupa uang atau barang berguna.

KPI ini akan mengukur persentase hibah yang Anda menangkan. Nilai positifnya, jika banyak proposal yang diterima, menandakan jika proposal kegiatan Anda menarik donator yang ingin memberikan hibah.

6 Jumlah penerima donasi

KPI jumlah penerima donasi akan mengukur berapa banyak orang yang terbantu atas dana yang dikumpulkan dari donator. Ukuran ini juga akan melihat seberapa efektif organisasi mendistribusikan dana yang sudah dikumpulkan.

7 Persentase kepuasan penerima donasi

Sebagai lembaga yang menyalurkan donasi, Anda dapat bertanya kepada penerima donasi mengenai kepuasan atas program yang dilaksanakan. Persentase kepuasan penerima donasi dapat digunakan untuk lembaga untuk meningkatkan layanan kepada orang yang membutuhkan.

8 Jumlah program yang terlaksana

KPI ini akan mengukur jumlah program yang terealisasi dalam kurun waktu tertentu. Hasil dari KPI ini akan membantu lembaga Anda untuk memantau dan evaluasi pelaksanaan program.

Mengukur jumlah program yang berjalan adalah kunci untuk melihat keefektifan dan dampak positif atas program yang sudah direncanakan.

9 Jumlah sukarelawan yang terlibat

Menjadi sukarelawan atau volunteers menjadi kegiatan yang digemari anak muda untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif. Terkadang, beberapa lembaga amal juga tergantung dengan sukarelawan untuk melaksanakan programnya.

KPI ini akan mengukur jumlah masyarakat yang ingin terlibat dalam bentuk fisik dengan lembaga Anda. Nilai positifnya, jika banyak masyarakat yang ingin bergabung menjadi sukarelawan, itu menandakan lembaga Anda dipercaya dan mempunyai program yang menarik.

Penutup

Sembilan KPI lembaga charity di atas adalah ukuran yang umum. Namun, KPI di atas adalah hal yang wajib diukur agar lembaga Anda berkerja secara efektif. Anda dapat menambahkan KPI yang lebih detail untuk setiap pekerjaan karyawan.

Anda dapat menggunakan Profitku.id untuk memudahkan melacak KPI lembaga charity. Melalui Profitku.id mengontrol kinerja semakin mudah dalam satu sentuhan. Selain itu, Anda dapat memantau Key Performance Indicators secara realtime.