Home > News > 5 KPI SEO Content Writer yang Penting Anda Terapkan

5 KPI SEO Content Writer yang Penting Anda Terapkan

Admin | 1 year ago

SEO content writing semakin diminati sebagi salah satu cara pemasaran. Cara ini diminati karena biayanya yang murah. SEO merupakan iklan organik, Anda tidak perlu membayar iklan hanya perlu menerapkan kaidah SEO. Agar tujuan SEO tercapai, Anda dapat menerapkan Key Performance Indicator (KPI) content writer.

Agar tulisan di situs web dibaca pengunjung salah satu caranya adalah menyajikan materi yang berkualitas. Melalui KPI content writer, penulis akan diarahkan untuk mencapai tujuan dan menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Tiga pilar tulisan berkualitas adalah menghibur, edukatif, dan informatif. Di dunia digital marketing, bertambah menjadi persuasif dan engagement.

Persuasif akan mengajak pembaca untuk menggunakan produk Anda, tanpa harus terang-terangan menjual. Sedangkan engagement bertujuan agar pembaca terlibat dengan materi tulisan yang dibuat.

5 KPI SEO Content Writer

Rata-rata pembaca membutuhkan waktu 10 – 20 detik untuk memutuskan apakah lanjut membaca atau berhenti dan beralih ke situs web lain.  Dibutuhkan strategi agar pembaca mau bertahan dan membaca sampai tuntas. Neil Patel menjelaskan ada 10 strategi agar konten tulisan menjadi menarik.

Namun, artikel ini tidak akan membahas strategi agar tulisan menarik. Neil Patel lebih ahli untuk soal tersebut.

Dalam artikel ini, Profitku.id akan menjelaskan KPI SEO content writer. Content writer adalah turunan dari marketing. Artinya, konten tulisan bertujuan untuk menjualkan produk. Melalui KPI, akan membuat materi tulisan searah dengan tujuan pemasaran.

Lalu, apa saja KPI SEO content writer? Berikut adalah penjelasannya:

1. Jumlah posting tulisan

KPI SEO content writer yang pertama adalah ukuran jumlah posting tulisan. Sebenarnya tidak ada ukuran resmi berapa banyak dalam satu hari untuk posting di blog. Kuncinya, adalah harus konsisten membuat dan mengunggah tulisan ke situs web.

Seandainya tidak konsisten mengunggah tulisan, akan membuat tampilan website menjadi kosong. Ini juga berpengaruh pada kredibilitas situs Web Anda.

2. Lalu Lintas Situs Web/Traffic Website

Traffic website adalah lalu lintas kunjungan di situs web Anda. Mengetahui jumlah kunjungan menjadi hal yang penting untuk mengetahui berapa orang yang membaca tulisan Anda.

Semakin banyak jumlah pengunjung berarti situs web Anda sudah dipercaya. Sebaliknya, jika jumlah pengunjung sedikit, content writer perlu mencari strategi agar pengunjungnya meningkat.

Perlu diketahui, ada perbedaan antara pengunjung/visitors dan pembaca/viewers. Pengunjung/visitors akan dilhat berdasarkan perangkat/user/IP. Sedangkan pembaca/viewers adalah jumlah pengunjung yang membaca tulisan. Jika satu user berkunjung berkali-kali akan menambah jumlah pembaca, tapi jumlah pengunjungnya tetap satu.

3. Jumlah rata-rata pembaca

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika viewers dapat dihitung beberapa kali. Berbeda dengan visitors yang hanya dihitung satu.

Semakin banyak pengunjung kembali ke situs web akan menambah jumlah pembaca. Hal ini menunjukkan jika materi tulisan Anda berkualitas. Sehingga menjadi rujukan berkali-kali oleh pengunjung.

4. Rata-rata waktu yang digunakan pembaca di halaman situs web

Waktu yang dihabiskan di halaman situs web adalah indikator yang mengukur rata-rata waktu yang dihabiskan penggunjung di satu halaman. Waktu hanya dihitung per halaman yang dikunjungi. 

Mengukur rata-rata waktu yang dihabiskan pada halaman situs web akan mengukur minat konsumen. Kunci agar pengunjung betah di halaman situs web Anda adalah kualitas konten. Anda harus menyajikan materi yang padat dan berisi. Juga, bahasa yang digunakan harus nyaman dibaca dan dimengerti pengunjung.

5. Bounce rate

Bounce rate adalah istilah yang mengukur jumlah pengunjung yang hanya membuka satu halaman situs web, tapi tidak melakukan aksi apa pun, dan pengunjung segera meninggalkan halaman itu. Bonce adalah pentalan, artinya pengunjung langsung keluar dari halaman situs tanpa berlama-lama. 

Sebagai salah satu strategi marketing, SEO content writing mengharapakan adanya aksi dari pengunjung situs web. Aksi dapat berupa beralih ke halaman lain, mengklik link yang tautkan, dan lainnya. Aksi adalah interaksi antara pengunjung dengan situs web.

Jika tingkat bonce rate tinggi, menandakan jika ada yang salah dengan kualitas situs web. Oleh karena itu, diperlukan strategi agar performa situs web Anda menjadi baik.

Semua data KPI SEO content writer dapat Anda ketahui melalui Google Analytic. Anda harus memasang Google Analytic dahulu untuk mendapatkan data-data tersebut.

Strategi digital marketing SEO content writing akan memudahkan situs web Anda mudah dicari konsumen di mesin pencaharian. Jika mudah dicari, akan membuat produk Anda semakin banyak diketahui konsumen. Untuk membuat konten Anda ada di halaman utama mesin pencarian harus menerapkan kaidah SEO.

Selain menerapkan kaidah SEO, KPI content writer salah satu yang dapat membantu tim digital marketing untuk mencapai tujuan. Selain itu, KPI content writer akan mengawasi penulis untuk berada di jalur marketing yang tepat.