Perusahaan harus membuat goal atau tujuan utama. Manajemen wajib memantau secara berkala agar goal perusahaan tercapai. Salah satu alat memantau pencapaian menuju goal perusahaan adalah menggunakan Key Performance Indicator (KPI).
Key Performance Indicator akan mengukur kinerja karyawan mencapai goal perusahaan dari waktu ke waktu. Dari ukuran tersebut, manajemen perusahaan dapat memutuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Key Performance Indicator (KPI) dapat diterapkan kepada individu karyawan, divisi, atau perusahaan secara umum. Profitku.id ini akan menjelaskan kepada Anda pengertian, sejarah, dan penjelasan lainnya tentang Key Performance Indicator (KPI) perusahaan.
Pengertian Key Performance Indicator Perusahaan
Key Performance Indicator (KPI) adalah alat ukur kinerja karyawan dalam rangka mencapai tujuan bersama perusahaan. Key Performance Indicator (KPI) perusahaan akan memantau/melacak kinerja karyawan secara periodik. Dengan memantau Key Performance Indicator (KPI) perusahaan secara periodik, manajemen perusahaan akan mengetahui apakah tim berjalan di jalur yang sesuai.
Key Performance Indicator (KPI) perusahaan berisi berbagai data kinerja karyawan. Melalui Key Performance Indicator (KPI), manajemen dapat melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang tepat.
Key Performance Indicator (KPI) dapat diterapkan pada tingkat perusahaan atau tingkat divisi/departemen. Pada tingkat perusahaan Key Performance Indicator (KPI) fokus pada kinerja bisnis secara keseluruhan. Meskipun secara keseluruhan, Key Performance Indicator (KPI) tingkat perusahaan harus dibuat secara spesifik agar dapat diukur secara akurat.
Sedangkan tingkat departemen atau divisi mengukur sesuai dengan tugas masing-masing dan berfokus pada hasil tertentu. Setiap divisi mempunyai kerja yang berbeda-beda. Begitu juga dengan apa yang diukur, setiap divisi mempunyai ukuran Key Performance Indicator (KPI) yang berbeda.
Sejarah Key Performance Indicator
Key Performance Indicator (KPI) pada tahun 1980-an hanya mengukur kondisi keungan perusahaan. Bidang manajemen, operasional, administrasi, dan kinerja karyawan belum diukur melalui Key Performance Indicator.
Baru pada tahun 1990-an Key Performance Indicator (KPI) digunakan tidak hanya untuk keuangan. Hal in bermula ketika Robert Kaplan dan David Norton memperkenalkan Balanced Scorecard. Mereka memperkenalkannya melalui buku Balanced Scorecard: Translating Translating Strategy into Action pada tahun 1996.
Dari buku tersebut dijelaskan jika Key Performance Indicators (KPI) merupakan turunan dari Balanced Scorecard. Keunggulan keduanya adalah, tools tersebut mampu menerjemahkan dengan baik visi dan misi perusahaan menjadi sebuah kegiatan yang efektif.
Hingga saat ini, Key Performance Indicator (KPI) digunakan banyak perusahaan untuk melacak kemajuan kegiatan, baik finansial ataupun non-finansial.
Mengapa Perusahaan Harus Menentukan Key Performance Indicator?
Key Performance Indicator (KPI) memberikan data dan informasi terukur yang berguna untuk perencanaan strategi perusahaan.
Namun, ada alasan lain mengapa perusahaan harus menggunakan Key Performance Indicator (KPI). Berikut adalah alasannya:
- Memastika karyawan tanggungjawab dengan pekerjaannya: Key Performance Indicator (KPI) dapat mengukur kinerja sampai ke tingkat individu. Ini akan membuat karyawan menjadi fokus kepada tugasnya.
- Menentukan strategi: setelah mendapatkan data Key Performance Indicator karyawan, tim manajerial dapat menentukan strategi di masa dapan. Jika ada karyawan memiliki ukuran kinerja kurang memuaskan, manajerial dapat mengomunikasikan agar kembali sesuai jalur.
- Memastikan semua mempunyai tujuan yang sama: Key Performance Indicator (KPI) membuat setiap karyawan dan divisi mempunyai tujuan, harapan, dan prioritas yang sama sejak awal.
Jenis-jenis Key Performance Indicator
Key Performance Indicator (KPI) ada dua jenis, dibedakan berdasarkan jangka waktu. Ada Key Performance Indicator (KPI) untuk jangka pendek yang diukur dalam harian, mingguan atau bulan. Ada pula untuk jangka panjang, yang diukur dalam bulan atau tahun.
Berikut adalah penjelasan dari jenis Key Performance Indicator (KPI) perusahaan:
1. Operasional: Jenis ini mengukur efisiensi dan proses kegiatan perusahaan. Key Performance Indicator perusahaan jenis ini akan melihat progres yang berjalan dari hari ke hari. Jenis ini diukur untuk jangka waktu yang pendek.
Pengukuran jangka pendek bermanfaat ketika manajemen mengetahui ada karyawan yang bermasalah, sehingga dapat segera dicari solusi sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
2. Strategis: Key Performance Indicator strategis mengukur dalam kurun waktu bulanan atau tahunan. Jenis ini memantau kemajuan tujuan utama perusahaan.
Langkah-langkah Membuat Key Performance Indicator
1. Tentukan apa yang ingin diukur
Tentukan tim atau divisi apa yang akan diukur. Apakah Key Performance Indicator (KPI) untuk seluruh tim atau divisi, divisi tertentu, atau karena adanya proyek tertentu? Apakah sifatnya operasional atau strategis?
2. Tentukan Key Performance Indicator (KPI) dengan bahasa yang jelas
Tulis tujuan Key Performance Indicator (KPI) dengan bahasa yang jelas dan sederhana. Karena Key Performance Indicator (KPI) tidak hanya untuk tim manajerial, tetapi seluruh karyawan perusahaan.
Oleh karena itu, semua karyawan harus memahami isi Key Performance Indicator (KPI). Ketika sudah memahami, mereka akan lebih mudah menentukan strategi untuk mencapai tujuan.
3. Susun KPI dengan Metode SMART
Metode SMART merupakan akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely. Metode ini dianggap tepat karena membuat tujuan Key Performance Indicator menjadi rinci dan jelas.
4. Hindari Beban yang berlebihan
Tim manajerial menginginkan tujuan sukses yang tinggi, sehingga membuat tujuan Key Performance Indicator (KPI) yang susah dicapai. Key Performance Indicator (KPI) yang terlalu membebani karyawan menjadi lebih sulit untuk dicapai tujuannya.
Perusahaan wajib mengerti dan menerapkan Key Performance Indicator (KPI). Melalui Key Performance Indicator (KPI) perusahaan dapat mengukur dan melacak kemajuan dalam mencapai tujuan utama.
Sekarang, Anda dapat melacak kemajuan perusahaan dengan mudah melalui Profitku.id. Profitku.id adalah tool yang dapat melacak kinerja dalam satu sentuhan. Keunggulan dari Profitku.id, Anda dapat memantau Key Performance Indicator (KPI) secara berkala. Selain itu, Anda akan memantau kesehatan perusahaan dalam satu dashboard.