Manfaat sistem bisnis untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Jadi, membangun sistem jangan menunggu bisnis saat sudah bersar.

Justru, melalui sisitem bisnis, UKM akan lebih berkembang usahanya.

Sayangnya, justru ada salah paham mengenai sistem dalam bisnis. Pegiat UKM merasa bisnsinya tidak memerlukan sistem karena skala pasar dan penjualannya masih kecil. Padahal, bisnis yang tersistemasi akan membuat UKM menjadi lebih besar lagi.

Kerap menjadi pertanyaan, apakah bisa UKM menerapkan sistem bisnis yang baik?

Baca Juga: Apa Itu Sistemasi Bisnis?

Tentu saja UKM dapat menerapkan sistemasi bisnis. Tidak perlu sistem bisnis yang rumit, seperti penggunaan teknologi, UKM dapat membuat sistem yang sederhana, mulai dari proses kerja.

Menerapkan sistem bisnis akan membantu UKM bekerja lebih efisien, meningkatkan produktivitas, mempermudah pengambilan keputusan, mengurangi resiko kegagalan bisnis, dan mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Bisnis Autopilot, Pengertian dan Cara Bangun Sistemnya

Sebelum menerapkan sistemasi bisnis, UKM harus melakukan beberapa persiapan, seperti:

1. Identifikasi tugas dan aktivitas bisnis yang akan disistemasi.

2. Membuat prosedur kerja, seperti Standar Operasional Perusahaan (SOP), untuk pekerjaan tertentu.

3. Melakukan pelatihan untuk karyawan mengenai prosedur dan tugas berdasarkan sistem yang dibuat.

4. Jika anggaran dan sumber daya memungkinkan, gunakan teknologi untuk membantu menjalankan sistem bisnis, seperti software pengelolaan keuangan.

5. Evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk memastikan sistem bisnis berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan bisnis.

Sistem bisnis harus dilakukan dengan baik dan konsisten. Dengan demikian, Sahabat Profit dapat menikmati manfaatnya.

Manfaat Sistem Bisnis untuk UKM

Manfaat sistem bisnis untuk UKM yang utama memang mengembangkan bisnis. Namun, jika dilihat lebih detail, ada banyak manfaat yang dirasakan.

Berikut adalah manfaat sistemasi bisnis bagi UKM:

1. Efisiensi waktu

Waktu adalah benar-benar emas untuk UKM. UKM harus bergerak cepat agar tidak kalah saing dengan kompetitor.

Melalui sistemasi, proses kerja dapat dilakukan lebih optimal dan meminimalisir kehilangan waktu. Sehingga, UKM dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menghasilkan produk lebih banyak.

2. Produktivitas meningkat

Ketika UKM mampu memanfaatkan waktu dengan efisien, tentu produktivitas juga akan meningkat.

Salah satu kelemahan UKM adalah produktivitas jika dibandingkan dengan pesaingnya yang besar. Sistemasi mampu menutupi kelemahan tersebut.

Sistemasi bisnis membantu UKM menentukan tugas dan tanggung jawab yang jelas, sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan.

3. Kemampuan untuk memonitor hasil bisnis

Sistematisasi bisnis memungkinkan UKM untuk memantau dan mengukur hasil bisnis dengan lebih mudah, sehingga membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

4. Kemampuan untuk mengelola pertumbuhan

Sistematisasi bisnis membantu UKM mengelola pertumbuhan dan ekspansi secara lebih mudah dan teratur.

5. Kemampuan untuk memperbaiki kualitas produk atau layanan

Sistematisasi bisnis membantu UKM memastikan bahwa produk atau layanannya selalu memenuhi standar kualitas yang ditentukan.

6. Kemampuan untuk memenuhi regulasi dan persyaratan hukum

Sistematisasi bisnis membantu UKM memenuhi regulasi dan persyaratan hukum yang berlaku, sehingga memastikan legalitas bisnis.

7. Mempermudah manajemen keuangan

Sistematisasi bisnis membantu UKM mengelola keuangan dengan lebih mudah dan transparan, sehingga memastikan stabilitas keuangan perusahaan.

Hambatan UKM Membangun Sistem Bisnis

Memang, untuk menikmati manfaatnya, dibutuhkan waktu dan konsistensi. Bahkan, tak jarang UKM yang berusaha membangun sistem harus kandas di tengah jalan.

Sahabat Profit harus paham penyebab UKM gagal membangun sistem. Berikut adalah penjelasannya:

1. Pemahaman yang kurang

Banyak UKM tidak memahami apa itu sistematisasi bisnis dan bagaimana cara menerapkannya, sehingga mereka kesulitan memulai proses membangun sistem bisnis.

2. Tidak memiliki waktu dan sumber daya yang cukup

Banyak UKM memiliki banyak tugas lain yang harus dikerjakan, sehingga mereka kurang memiliki waktu dan sumber daya untuk membangun sistem bisnis.

3. Tidak ada komitmen yang kuat

Membangun sistem harus memiliki komitmen yang kuat. Proses sistemasi tidak bisa dilakukan sekejap, butuh waktu untuk memahami manfaat dari sistematisasi bisnis.

4. Sistem berubah jadi tugas yang banyak

Kesalahan selanjutnya bagi UKM dalam membangun sistem adalah sistem berubah jadi tugas yang terlalu banyak. Oleh karena itu, UKM merasa kesulitan dan terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan.

5. Tidak mendapat dukungan dari tim

Sistem mungkin hal yang baru bagi UKM. Sehingga mereka tidak memiliki dukungan dari rekan kerja, pegawai, atau pemegang kekuasaan untuk membangun sistem bisnis, sehingga mereka kesulitan memulai proses membangun sistem bisnis.

Itulah lima penyebab UKM selalu gagal membangun sistem bisnis. Harapannya, Sahabat Profit dapat mengantisipasi lima hal di atas, sehingga berhasil membangun sistem.

Manfaat sistem bisnis untuk UKM tidak hanya berguna mengembangkan usaha. Lebih dari itu, sistem berguna membawa UKM jadi autopilot.