Home > News > Perbedaan Supervisor dengan Team leader

Perbedaan Supervisor dengan Team leader

Admin | 1 year ago

Perbedaan Supervisor dengan Team leader

 

Supervisor dengan team leader adalah jabatan yang umumnya ada di perusahaan. Kedua jabatan ini sering dianggap mempunyai deskripsi tugas yang sama. Jika dilihat lebih rinci, tugas supervisor dan team leader mempunyai banyak perbedaan.

Supervisor dan team leader kerap dianggap sama karena mempunyai tugas mengawasi kelompok karyawan. Selain itu, keduanya juga memastikan agar kinerja karyawan sesuai dengan prosedur.

Setiap struktur jabatan di perusahaan mempunyai tugas yang berbeda. Seandainya mempunyai tugas yang samapun, pasti tujuan dari tugas tersebut berbeda.

Sturktur organisasi perusahaan adalah susunan tingkatan jabatan yang mempunyai pembagian peran dan tugas yang berbeda. Dengan struktur tersebut, individu memiliki posisi dan tugasnya masing-masing.

Struktur organisasi perusahaan bertujuan agar memudahkan penyaluran tugas kerja. Struktur akan memperjelas batas peran dan tanggung jawab dari masing-masing individu.

Sturktur organisasi yang terisi akan membuat roda perusahaan bergerak sehat. Sebaliknya, struktur organisasi yang yang kosong membuat roda perusahaan macet. Termasuk jika supervisor dan team leader yang tidak terisi.

Artikel ini akan membahas berbagai macam perbedaan dari supervisor dengan team leader. Mulai dari pengertian, tugas, dan kualifikasi.

Pengertian Supervisor dan Team leader

Supervisor adalah jabatan individu yang bertanggung jawab memantau dan mengatur staf untuk menjalankan tugas yang diberikan. Secara struktur, supervisor berada di bawah manajer. Sehingga dalam pelaporannya, supervisor wajib melaporkan hasil kerjanya kepada manajer.

Membahas sedikit tentang manajer. Manajer merupakan posisi tertinggi dalam proses manajerial, sedangkan supervisor bagian terbawah dalam proses manjerial.

Manejer akan merumuskan strategi sesuai dengan visi dan misi perusahaan, sedangkan supervisor akan merumuskan dan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan strategi tersebut. Artinya, supervisor akan memastikan karyawan untuk bekerja sesuai tujuan yang ditetapkan manajer. Supervisor juga memastikan seluruh karyawan patuh terhadap kebijakan perusahaan.

Supervisor akan mempunyai nama yang berbeda-beda di beberapa perusahaan. Poin tebalnya adalah, supervisor strukturnya di bawah Manajer. Beberapa perusahaan, jabatan supervisor setara dengan Kepala Unit, Kepala Bagian, Kepala Bidang, atau Kepala Urusan.

Supervisor akan berkolaborasi dengan manajer untuk mengembangkan kinerja karyawan. Untuk mengawasi kinerja, supervisor secara terjadwal akan mengawasi, memantau, evaluasi dan memberik masukan kepada karyawan.

Team leader adalah seseorang yang membimbing suatu tim agar bekerja sesuai yang ditugaskan supervisor. Team leader akan mengawasai anggotanya agar bekerja sesuai tujuan yang ditetapkan.

Team leader secara struktur perannya adalah non-manajerial. Dia bekerja di bawah supervisor, tetapi memiliki pengaruh yang kuat dalam tim. Hal ini dikarenakan team leader dan anggotanya terjalin hubungan yang erat. 

Team leader akan fokus pada tim yang bertugas di lapangan agar sesuai prosedur, sehingga hasil kerjanya sesuai standar. Karena berhadapan langsung dengan kondisi di lapangan, team leader harus bisa bertindak cepat ketika menemukan masalah. Oleh karena itu, dia harus paham teknis-teknis yang dikerjakan anggotanya.

Perbedaan Tugas Supervisor dengan Team Leader

Setelah mengetahui perbedaan definisi dan struktur, selanjutnya kita akan mencari tahu perbedaan tugas dari kedua jabatan tersebut.

Berikut adalah perbedaan tugas antara supervisor dengan team leader:

  • Merumuskan program kerja sesuai arahan manajer
  • Memastikan bahwa sistem dan kebijakan perushaan dilaksanakan dengan baik
  • Memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan 
  • Menentukan target kerja karyawan
  • Menyampaikan informasi dari manajemen ke karyawan
  • Menyampaikan aspirasi karyawan ke manajemen perusahaan
  • Menganalisa kebutuhan jumlah karyawan yang dibutuhkan

Seperti yang dibahas pada bagian pengertian, team leader fokus pada kerja tim di lapangan. Tugas team leader yang dikerjakan juga fokus pada kerja-kerja timnya, seperti:

  • Mengatur kegiatan sehari-hari anggota tim
  • Mengatur kerja harian anggota tim agar sesuai arahan supervisor
  • Menganalisa kebutuhan alat kerja tim
  • Menyelesaikan konflik dalam tim

Kualifikasi Antara Supervisor dengan Team leader

1. Kualifikasi Supervisor

Seorang supervisor wajib memiliki ilmu sesuai dengan yang dilakukan perusahaan. Selain ranah keilmuan, supervisor juga wajib memiliki kemampuan manajemen karyawan, administrasi, komunikasi yang baik, menjalankan proyek, dan mampu menerjemahkan kebijakan manajemen menjadi program kerja.

Seorang supervisor juga harus mempunyai gelar pendidikan, setidaknya ijazah Sekolah Menengah Atas. Beberapa perusahan ada yang mewajibkan gelar sarjana untuk menjadi supervisor. Hal ini dikarenakan untuk menjadi supervisor diperlukan ilmu yang sesuai dengan bidang perusahaan.

Beberapa perusahaan juga ada yang merekrut supervisor dari internal perusahaan. Artinya, karyawan yang dipilih sudah menjalani karir dari bawah, mulai dari anggota tim, team leader, kemudian dipromosikan menjadi supervisor.

2. Kualifikasi Team leader

Kualifikasi team leader lebih sederhana dari supervisor. Hal penting untuk menjadi team leader adalah harus memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis yang dikerjakan anggotanya. Team leader ditunjuk dari internal anggota tim. Biasanya cara penunjukkan dengan melihat kinerja dan jiwa kepemimpinan seseorang.

Kesimpulan

Supervisor dan team leader memiliki banyak perbedaan, mulai dari pengertian, tugas, dan kualifikasi. Baik supervisor atau team leader, keduanya merupakan struktur yang penting di perusahaan, agar roda perusahaan tetap berjalan.